Skip to main content

Perbedaan interpreter dan compiler

Biasanya kita menulis sebuah program komputer dengan menggunakan bahasa tingkat tinggi. Bahasa tingkat tinggi adalah bahasa yang bisa dimengerti manusia. Ini berisi kata-kata dan ungkapan dari bahasa Inggris (atau bahasa lainnya). Tapi komputer tidak mengerti bahasa tingkat tinggi. Ini hanya memahami program yang ditulis dalam 0 dan 1 dalam biner, yang disebut kode mesin. Sebuah program yang ditulis dalam bahasa tingkat tinggi disebut kode sumber. Kita perlu mengubah kode sumber menjadi kode mesin dan ini dilakukan oleh kompiler dan interpreter. Oleh karena itu, kompilator atau juru bahasa adalah program yang mengubah program yang ditulis dalam bahasa tingkat tinggi menjadi kode mesin yang dipahami oleh komputer.

Perbedaan antara interpreter dan compiler seperti di bawah ini:

Interpreter: Menerjemahkan satu pernyataan satu per satu.
Compiler: Memindai seluruh program dan menerjemahkannya secara keseluruhan ke dalam kode mesin.

Interpreter: Dibutuhkan sedikit waktu untuk menganalisis kode sumber namun keseluruhan waktu eksekusi lebih lambat.
Compiler: Dibutuhkan banyak waktu untuk menganalisis kode sumber namun keseluruhan waktu eksekusi relatif lebih cepat.

Interpreter: Terus menerjemahkan program sampai kesalahan pertama terpenuhi, dalam hal ini berhenti. Oleh karena itu debugging mudah dilakukan.
Compiler: Ini menghasilkan pesan kesalahan hanya setelah memindai seluruh program. Oleh karena itu debugging relatif sulit.

Comments

Popular posts from this blog

Soal dan pembahasan LKSN ITNSA

Berikut adalah koleksi soal-soal ITNSA dan beberapa website yang memberikan pembahasan pada event perlombaaan LKS SMK Nasional bidang lomba IT Network Systems Administration. 2014 Palembang Di tahun ini ada 1 soal packet tracer. Di website dibawah ini diberikan juga cara pembahasannya. https://agussas.wordpress.com/2015/04/02/review-soal-lks-nasional-it-network-23-packet-tracer-challenge/ Semua soal:  https://www.dropbox.com/sh/l90zyke2ib5msgv/AAA3kPOFo-zEn4wPOW4a3iMwa?dl=0 dan https://drive.google.com/file/d/18lDhtMjAnPAhkfOJ6uFHsC5j6ycg3K4I/view Pembahasan juga dalam bentuk video di youtube:  https://www.youtube.com/watch?v=8QML594nQBU 2015 Banten Pembahasan:   https://www.youtube.com/watch?v=quDbpC2xSfQ Soal:  https://drive.google.com/file/d/1B09IYfdoGENBL3txSQodpptG1zdQxBWI/view 2016 Malang Soal:   https://drive.google.com/file/d/13-2bRtb5IXO9vxAhLfhghZbDXeUzD0FI/view Pembahasan:   https://www.youtube.com/watch?v=zmUSUZguH24 2017 Solo Soal dan pembahasan

Pembahasan Soal CA LKS Nasional ITNSA 2022

 Berikut adalah salah satu soal mengenai CA dan pembahasannya, silakan dicoba dan sesuikan dengan kondisi real sebenarnya pada saat kompetisi, karena mungkin di kota, provinsi atau soal nasional selanjutnya ada perubahan seperti kalimat, lokasi folder, nama server dan penamaan lainnya Silakan sesuaikan nama file, nama domain, dll. Certificate Authority  ● Configure MAIL as Root CA.  1.  openssl genrsa -out root.key 4096 ○ Use Common Name: LKSN2022-Root  2.  openssl req -new -x509 -days 1826 -key root.key -out root.crt ○ Approve Intermediate CA Requests for MON1 and MON2. Jawaban ada di perintah 4 dan 6  ○ Save those two Intermediate CA certificate files without the key in directory /backup in MAIL server.  Ini cukup kopikan file mon1.crt dan mon2.crt ke /backup Bikin config untuk Intermediatte CA, bisa mencontoh di /etc/ssl/openssl.cnf juga. Disini simple cukup membuat konfigurasi seperti dibawah ini buat file subca.cnf berisi: [ req ] extensions    = v3_subca req_extensions    = v3

ITNSA Konfigurasi Ansible WinRM Windows Server

 ### Mengonfigurasi Koneksi Ansible ke Server Windows Ansible adalah alat otomatisasi yang sangat populer dan sering digunakan untuk mengelola berbagai jenis server, termasuk server Windows. Artikel ini akan memandu Anda melalui langkah-langkah untuk mengonfigurasi Ansible agar dapat terhubung dengan server Windows menggunakan WinRM (Windows Remote Management). #### 1. Menyiapkan WinRM di Server Windows ##### Opsi 1: Menggunakan Skrip PowerShell Anda bisa menggunakan skrip PowerShell yang sudah disediakan untuk mengonfigurasi WinRM agar dapat digunakan oleh Ansible. 1. Buka PowerShell di server Windows Anda sebagai administrator. 2. Jalankan perintah berikut untuk mengunduh dan mengeksekusi skrip konfigurasi:    ```powershell    iex (New-Object Net.WebClient).DownloadString('https://github.com/ansible/ansible/raw/devel/examples/scripts/ConfigureRemotingForAnsible.ps1')    ``` ##### Opsi 2: Pengaturan Manual 1. Buka PowerShell di server Windows Anda sebagai administrator. 2. Jal