Skip to main content

Pembahasan LKS ASC WSC ITNSA modul Cisco Blackhole VLAN

Blackhole VLAN merupakan salah satu L2 security pada switch untuk diterapkan pada port yang tidak digunakan sehingga bisa mengantisipasi penyalahgunaan port switch dengan memberikan VLAN yang tidak digunakan didalam jaringan.

Langkah-langkah nya cukup mudah yaitu:

1. Tentukan nomor VLAN yang tidak digunakan, biasanya menggunakan nomor 999 namun bisa lainnya juga yang penting nomor VLAN tersebut tidak digunakan didalam jaringan.

2. Buat VLAN dan beri nama

S1(config)#vlan 999
S1(config-vlan)#name Blackhole VLAN

3. Pasang VLAN pada port yang tidak/belum terpakai

Misal seperti berikut port 10 sampai 20 tidak terpakai

S1(config)#interface range fastEthernet 0/10-20
S1(config-if)#switchport access vlan 999

Kemudian sebagai tambahan shutdown juga port tersebut.

S1(config-if)#shutdown

Oke selesai.

Comments

Popular posts from this blog

ITNSA Konfigurasi Ansible WinRM Windows Server

 ### Mengonfigurasi Koneksi Ansible ke Server Windows Ansible adalah alat otomatisasi yang sangat populer dan sering digunakan untuk mengelola berbagai jenis server, termasuk server Windows. Artikel ini akan memandu Anda melalui langkah-langkah untuk mengonfigurasi Ansible agar dapat terhubung dengan server Windows menggunakan WinRM (Windows Remote Management). #### 1. Menyiapkan WinRM di Server Windows ##### Opsi 1: Menggunakan Skrip PowerShell Anda bisa menggunakan skrip PowerShell yang sudah disediakan untuk mengonfigurasi WinRM agar dapat digunakan oleh Ansible. 1. Buka PowerShell di server Windows Anda sebagai administrator. 2. Jalankan perintah berikut untuk mengunduh dan mengeksekusi skrip konfigurasi:    ```powershell    iex (New-Object Net.WebClient).DownloadString('https://github.com/ansible/ansible/raw/devel/examples/scripts/ConfigureRemotingForAnsible.ps1')    ``` ##### Opsi 2: Pengaturan Manual 1. Buka PowerShell di server Windows Anda seb...

Analisa Traffic WAF

 Tentu, berikut adalah contoh untuk setiap bagian analisis traffic WAF: #### 1. Analisis Path **Contoh**: - **Path yang Tidak Biasa**: Misalkan aplikasi Anda memiliki endpoint `/login`. Jika Anda melihat permintaan ke path seperti `/admin/../../config`, ini adalah path yang mencurigakan karena tampaknya mencoba mengakses direktori konfigurasi dengan teknik path traversal. - **Pengelompokan Traffic**: Jika banyak permintaan ke path `/api/upload` yang mencurigakan, ini bisa menunjukkan upaya eksploitasi terhadap fungsi upload file. #### 2. Analisis Method **Contoh**: - **Method GET**: Anda melihat permintaan GET dengan query string yang panjang seperti `GET /search?q=...`, di mana query string sangat panjang dan mengandung karakter yang tidak biasa. Ini bisa menjadi indikasi serangan seperti buffer overflow. - **Method POST**: Anda menerima banyak permintaan POST dengan payload yang besar dan mencurigakan, seperti `POST /update-profile` dengan data yang tidak sesuai format atau panja...

Pembahasan ITNSA Ansible Postfix

Ansible adalah salah satu tool untuk melakukan otomasi konfigurasi server yang bisa dilakukan berulang-ulang atau dikenal juga configuration management,  dalam tutorial kali ini akan melakukan otomasi salah satu task dasar dalam bidang ITNSA yang sering muncul, ini bukan soal yang ada langsung dalam ITNSA namun ini adalah salah satu bahan pelajaran aja yang barangkali bisa dijadikan sebagai referensi untuk konfigurasi system lainnya.  btw ITNSA adalah kependekan dari bidang IT Network System Administration nama bidang lomba yang mulai dari tingkat kab/kota untuk SMK atau kalau di SMA namanya OSN, yang mana punya tingkatan juga baik dalam kab/kota, provinsi, nasional, sampai internasional. Okay sebelum itu pastikan kita sudah punya dasar pengetahuan tentang SSH, Ansible cara koneksi nya gmana cara membuat ssh key nya. Bisa juga baca tutorial ini terlebih dahulu  Pembahasan Ansible ITNSA Dasar Okay mari kita bahas cara konfigurasi Postfix, sebelumnya pastikan juga kita suda...