Skip to main content

ITNSA Pembahasan VPN Strongswan

 Disini akan mengkombinasikan Layer 2 tunneling protocol L2TP yang akan diproteksi dengan IPSec dengan software strongswan.

Selain itu strongswan juga bisa berdiri sendiri tanpa xl2tpd jika anda menginginkan VPN tipe lain IPSec yang di layer 3, FYI seperti gambar dibawah lokasi berdasarkan OSI layer, kalau misalnya OpenVPN berarti menggunakan SSL.

https://www.researchgate.net/publication/287458379_Efficiency_Consideration_for_Data_Packets_Encryption_within_Wireless_VPN_Tunneling_for_Video_Streaming
https://www.researchgate.net/publication/287458379_Efficiency_Consideration_for_Data_Packets_Encryption_within_Wireless_VPN_Tunneling_for_Video_Streaming


xl2tpd is an open source implementation of the L2TP tunneling protocol (RFC2661). xl2tpd is forked from l2tpd and is maintained by Xelerance Corporation.


Teori


The main purpose of this protocol is to tunnel PPP frames through IP networks. It implements both LAC and LNS role in the L2TP networking architecture.


StrongSwan is a comprehensive implementation of the Internet Key Exchange (IKE) protocols that allows securing IP traffic in policy- and route-based IPsec scenarios from simple to very complex.


xl2tpd is a fork of l2tpd Layer 2 Tunneling Protocol (L2TP) daemon that can be used to transfer frames of OSI layer 2 protocols through an IP tunnel. While it provides authentication via CHAP or PAP it does not provide encryption itself and should therefore be externally secured (via IPSEC).

https://packages.gentoo.org/packages/net-dialup/xl2tpd


How it works  https://www.techtarget.com/searchnetworking/definition/Layer-Two-Tunneling-Protocol-L2TP


Konfigurasi

apt install strongswan xl2tpd

/etc/ipsec.conf

conn L2TP-VPN
    left=210.100.2.1      ;  Public IP Address in Server Side
    leftprotoport=17/1701
    right=%any
    rightprotoport=17/%any
    authby=secret
    type=transport
    auto=add

/etc/ipsec.secrets

: PSK Pa$$worD

/etc/xl2tpd/xl2tpd.conf

[global]                                                               
access control = no  

[lns default]  
ip range = 192.168.1.100-192.168.1.199      ; for Client 
local ip = 192.168.1.1        
require authentication = yes  
name = l2tpd 
ppp debug = yes   
pppoptfile = /etc/ppp/ppp-options.xl2tpd 

cp /usr/share/doc/xl2tpd/examples/ppp-options.xl2tpd /etc/ppp

/etc/ppp/ppp-options.xl2tpd
ms-dns  192.168.1.250       ; Internal DNS Server for VPN Client
require-mschap-v2
#crtscts
#lock

/etc/ppp/chap-secrets

# Secrets for authentication using CHAP
# client        server  secret                  IP addresses
user01          *       password        *
user02          *       password        *

Setelah melakukan konfigurasi diatas selanjutnya bisa konek di sisi linux client dengan network manager GUI, atau dari windows bisa memakai bawaan network manager tanpa menginstall software client tambahan seperti openvpn.

Thanks.

Comments

Popular posts from this blog

ITNSA Konfigurasi Ansible WinRM Windows Server

 ### Mengonfigurasi Koneksi Ansible ke Server Windows Ansible adalah alat otomatisasi yang sangat populer dan sering digunakan untuk mengelola berbagai jenis server, termasuk server Windows. Artikel ini akan memandu Anda melalui langkah-langkah untuk mengonfigurasi Ansible agar dapat terhubung dengan server Windows menggunakan WinRM (Windows Remote Management). #### 1. Menyiapkan WinRM di Server Windows ##### Opsi 1: Menggunakan Skrip PowerShell Anda bisa menggunakan skrip PowerShell yang sudah disediakan untuk mengonfigurasi WinRM agar dapat digunakan oleh Ansible. 1. Buka PowerShell di server Windows Anda sebagai administrator. 2. Jalankan perintah berikut untuk mengunduh dan mengeksekusi skrip konfigurasi:    ```powershell    iex (New-Object Net.WebClient).DownloadString('https://github.com/ansible/ansible/raw/devel/examples/scripts/ConfigureRemotingForAnsible.ps1')    ``` ##### Opsi 2: Pengaturan Manual 1. Buka PowerShell di server Windows Anda seb...

Analisa Traffic WAF

 Tentu, berikut adalah contoh untuk setiap bagian analisis traffic WAF: #### 1. Analisis Path **Contoh**: - **Path yang Tidak Biasa**: Misalkan aplikasi Anda memiliki endpoint `/login`. Jika Anda melihat permintaan ke path seperti `/admin/../../config`, ini adalah path yang mencurigakan karena tampaknya mencoba mengakses direktori konfigurasi dengan teknik path traversal. - **Pengelompokan Traffic**: Jika banyak permintaan ke path `/api/upload` yang mencurigakan, ini bisa menunjukkan upaya eksploitasi terhadap fungsi upload file. #### 2. Analisis Method **Contoh**: - **Method GET**: Anda melihat permintaan GET dengan query string yang panjang seperti `GET /search?q=...`, di mana query string sangat panjang dan mengandung karakter yang tidak biasa. Ini bisa menjadi indikasi serangan seperti buffer overflow. - **Method POST**: Anda menerima banyak permintaan POST dengan payload yang besar dan mencurigakan, seperti `POST /update-profile` dengan data yang tidak sesuai format atau panja...

Pembahasan ITNSA Ansible Postfix

Ansible adalah salah satu tool untuk melakukan otomasi konfigurasi server yang bisa dilakukan berulang-ulang atau dikenal juga configuration management,  dalam tutorial kali ini akan melakukan otomasi salah satu task dasar dalam bidang ITNSA yang sering muncul, ini bukan soal yang ada langsung dalam ITNSA namun ini adalah salah satu bahan pelajaran aja yang barangkali bisa dijadikan sebagai referensi untuk konfigurasi system lainnya.  btw ITNSA adalah kependekan dari bidang IT Network System Administration nama bidang lomba yang mulai dari tingkat kab/kota untuk SMK atau kalau di SMA namanya OSN, yang mana punya tingkatan juga baik dalam kab/kota, provinsi, nasional, sampai internasional. Okay sebelum itu pastikan kita sudah punya dasar pengetahuan tentang SSH, Ansible cara koneksi nya gmana cara membuat ssh key nya. Bisa juga baca tutorial ini terlebih dahulu  Pembahasan Ansible ITNSA Dasar Okay mari kita bahas cara konfigurasi Postfix, sebelumnya pastikan juga kita suda...