Skills Integration Challenge merupakan gabungan beberapa topic yang menantang para kompetitor untuk menyelesaikannya, kalimat Skills Integration Challenge pertama kali saya dengar pada Cisco Packet Tracer PKA di mana di dalam soal tersebut terdiri dari beberapa penggabungan materi yang kompleks seperti Routing, Switching, bahkan Security misalnya disoal tersebut ada Routing OSPF atau EIGRP yang perlu di advertise melalui tunnel. Dan tidak terbatas pada soal PKA misalnya dengan simulator seperti VIRL/CML tunnel tersebut perlu dilindungi dengan IP Security (IPSec), misalnya juga memisahkan antara Public Routing (BGP) dan Enterprise Routing (OSPF).
Skills Integration Challenge ini juga bisa berupa menjadi Module System Integration di mana di sini tidak hanya terdiri dari Cisco System di dalam komponen ITNSA namun juga akan menggabungkan dengan Linux sebagai Router/Server, misalnya Linux dengan Open Source Routing software Quagga. GNU/Linux juga bisa menghubungkan misal nya IP GRE tunnel dengan Windows Server RRAS routing nya. Tidak hanya masalah Routing misalnya Server, Linux sebagai Identity Provider Open LDAP dihubungkan dengan ADFS Single Sign On Windows Server.
Istilah lainnya ada juga Client Server Module, di sini juga terdiri dari beberapa system yang perlu di integrasi, misal nya Client Windows kenek ke VPN Server Linux/Cisco, VPN Server Cisco dengan autentikasi Linux Server FreeRadius atau bahkan perlu authentication ke Microsoft Active Directory. Contoh lain nya juga penggunaan Certificate Authority yang banyak diperlukan di beberapa service baik di Windows Server sendiri, Cisco, dan Linux.
Di atas hanyalah beberapa contoh tentu masih banyak integrasi lainnya seperti DNS, HTTP, HTTPS, VPN, ROUTING, MAIL Server, File Server, dll. Dan biasanya tetap di kondisikan dengan best practice industry dan kemampuan level nya.
Intinya baik Linux, Windows, Cisco bisa katakan sebagai vendor baik proprietary ataupun Linux sebagai open source sebagai software/layanan yang membantu mewujudkan satu kesatu layanan yang bisa digunakan oleh client, didalam istilah industri ada istilah juga vendor-lock-in jadi tidak bergantung pada salah satu layanan vendor, dan tentu misalnya dengan penggunaan open source kita bisa menghemat budget tinggal bagaimana berkontribusi balik ke open source nya. Dengan integration ini juga meningkatkan pemahaman dan skill para kompetitor bergaram dari beberapa software dari berbagai jenis vendor.
Sekian tulisan singkat ini, dan semoga bermanfaat.
Indonesia, 15 Januari 2023
Comments
Post a Comment