Skip to main content

Posts

Sekilas Perkembangan LKSN ITNSA SMK

ITNSA singkatan dari Information Technology Network Systems Administration adalah salah satu bidang nama lomba yang diselenggarakan mulai dari tingkat sekolah, kota dan dunia. Biasanya di SMK bidang lomba ini di ikuti dari jurusan Teknik Komputer Jaringan atau TKJ. Di Indonesia bernama LKS Lomba Kompetensi Siswa. Di Dunia di selenggarakan antar negara dengan nama organisasi WorldSkills. Oke itu saja singkatnya, langsung saja untuk perkembangan lomba ITNSA. Dimulai dari melakukan merakit PC, install os dengan DVD, cabling, dan melakukan konfigurasi layanan server sepeti DNS, Webserver, FileServer simulation. Kesepakatan yang sering digunakan adalah menggunakan Debian selama lebih dari 10 tahun di dunia juga menggunakan Linux GNU Debian, namun tidak menutup kemungkinan beberapa negara ada yang melakukan modifikasi menggunakan Distro Centos, Ubuntu. Tidak hanya Server OS, ITNSA juga menggunakan Network OS dengan vendor Cisco, sama beberapa lokal kompetisi kota juga terkadang dijumpai meng

how to use redis as flask session storage

  Im this tutorial we simply configured redis locally through docker. We can easily configure it with the command below.   $ docker pull redis:latest $ docker run -d -p 6379:6379 --name session_storage redis:latest We can check the status of the redis container by entering the command below. $ docker ps CONTAINER ID     Below is a simple web application that uses Python flask to store and retrieve information in sessions.    import redis from flask import * from flask_session import Session app = Flask(__name__) app.secret_key = 'Skills39Test' app.config['SESSION_TYPE'] = 'redis' app.config['SESSION_PERMANENT'] = False app.config['SESSION_USE_SIGNER'] = True app.config['SESSION_REDIS'] = redis.from_url('redis://localhost:6379') server_session = Session(app) @app.route('/info', methods=['GET','POST']) def set():     if request.method == 'GET':         username = session['username']        

Soal dan Pembahasan LKS ITNSA SMK

Berikut adalah ringkasan pembahasan dari soal-soal LKS SMK bidang IT Network Systems Administration, soal-soal untuk LKS SMK biasanya turunan dari soal-soal internasional atau WorldSkills Competition. Untuk pembahasan kali ini tidak spesifik mengenai case tertentu, melainkan memberikan pandangan secara umum jenis-jenis soalnya. Sehingga ketika ada soal tersebut keluar bisa menyesuaikan seperti penamaan, IP, domain, dan variabel-variabel lainnya. Pada kesempatan kali ini akan membahas tentang PPPoE di Cisco Untuk teori PPPoE ( https://en.wikipedia.org/wiki/Point-to-Point_Protocol_over_Ethernet ) soal seperti dibawah ini pernah muncul di WSC2017, LKS 2019, dan muncul kembali di WorldSkills SE 2022 dengan metode auth CHAP dan Radius. Untuk kali ini akan membahas soal seperti berikut: Configure ISP router as PPPoE server and BR3 router as PPPoE Client. Use PAP for authentication with cisco/cisco for the credentials. Ringkasan Jawaban: PPPoE Server (ISP) !ISP 1. ip local pool BR3 20.17.5.1

Pembahasan IT Network Systems Administration Freeradius

FreeRADIUS https://en.wikipedia.org/wiki/FreeRADIUS OS: Debian 11 Goal: Basic freeradius configuration, memahami dasar konfigurasi freeradius dengan melihat letak file kofigurasi, membuat konfigurasi username and password, dan melakukan testing. Cara install paket: #apt-get install freeradius default di Debian 11 menggunakan freeradius versi 3 untuk lokasi konfignya ada di /etc/freeradius/3.0/ untuk clients.conf file. sudah tersedia konfigurasi basic dari localhost disini bisa define untuk client yg akan menggunakan freeradius seperti NAS, AccessPoint, atau service-service seperti VPN. untuk users file. contoh: Testing radtest localconfiguser passwordnya ip_localhost port password_client localconfiguser dan passwordnya ada di file /etc/freeradius/3.0/users  password_client ada di file /etc/freeradius/3.0/clients Dengan perintah diatas kita bisa mengetahui koneksi ke radius server sebelum dipakai oleh service yg akan menggunakan freeradius, radtest ini cocok untuk debugging/testing. Se

Pembahasan LKS Nasional IT Network Systems Administration LVM, RAID, NFS

Untuk urutannya Raid  sbg disk redudancy, mirroring, or perfomance. Lvm sebagai flexibilitas sizing. Nfs sebagai share network file nya. Langsung saja untuk ringkasan konfigurasinya file server Tambahkan 3 harddisk tambahan dengan size 1gb sesuai soal, disini smoga temen temen sudah tau cara menambahkan virtual disk di vmware nya. Install paket #apt install mdadm lvm2 nfs-kernel-server -y Konfig raid 5 #mdadm –-create /dev/md0 –-level=5 –-raid-devices=3 /dev/sdb /dev/sdc /dev/sdd #update-initramfs -u Konfig lvm #pvcreate /dev/md0 #vgcreate file /dev/md0 #lvcreate -l 100%FREE -n data file /dev/md0 #mkfs.ext4 /dev/file/data #mkdir /data #vim /etc/fstab Tambahkan dibawah file konfigurasi fstab /dev/file/data    /data    /ext4    defaults    0  0 Simpan. #mount -a #mkdir /data/documents #mkdir /data/home #chmod 777 /data/* Berikut konfigurasi direktori yg akan dishare oleh server #vi /etc/exports Restart service untuk membaca konfigurasi baru. #systemctl restart nfs-kernel-server   client1

Belajar Dasar FastAPI

  FastAPI is a modern, fast (high-performance), web framework for building APIs with Python 3.7+ based on standard Python type hints. Install framework pip install fastapi You will also need an ASGI server, for production such as  Uvicorn  or  Hypercorn . pip install "uvicorn[standard]" Create a file  main.py  with: from typing import Union from fastapi import FastAPI app = FastAPI() @app.get("/") def read_root(): return {"Hello": "World"} @app.get("/items/{item_id}") def read_item(item_id: int, q: Union[str, None] = None): return {"item_id": item_id, "q": q} Run the server with: uvicorn main:app --reload

Pembahasan LKS WSC ITNSA How to Create a User

Pembahasan ini bersifat secara umum tidak specific menyelesaikan suatu case, silakan disesuaikan seperti nama domain, user, group, koneksi, dll. sebelum untuk cara install ldap https://sa-bagus.blogspot.com/2022/10/lks-wsc-itnsa-how-to-install-openldap.html membuat Organization Unit dan Group untuk menampung user, dalam hal ini misalnya Organization Unit nya: ITNSA Group: ITNSA-LINUX dn: ou=ITNSA,dc=bagussa,dc=local objectClass: organizationalUnit ou: People dn: ou=ITNSA-LINUX,dc=bagussa,dc=local objectClass: organizationalUnit ou: Groups Simpan file diatas dengan nama misal add-ou-and-group.ldif kemudian masukkan ke ldap server dengan perintah berikut: ldapadd -x -D cn=admin,dc=bagussa,dc=local -W -f add-ou-and-group.ldif untuk membuat user bisa menggunakan perintah ldapscripts apt-get install ldapscripts sesuikan konfigurasi di /etc/ldapscripts/ldapscripts.conf bagian-bagian berikut: SERVER=ldap://ldap.bagussa.local BINDDN='cn=admin,dc=bagussa,dc=local' BINDPWDFILE="/et